Face it: It's Hallyu Wave!

taken from @WeSpamKpop background twitter. made by: @atikaharifah

Annyeoong!

Udah lama ya gue gak ngepost. Hohoho.
Well, as a busy college gurl and a super update k-fan, I have less time to update it. (baca: males) hehehe~
Okaay, sebenernya banyak banget hal yang bisa gue share di blog. Since, I've through lots of unusual days lately haha.
But especially today, I wanna share my thoughts toward the-so-happening-issue "Hallyu Wave" or shall we call, "Korean Phenomenon".

...
"Lo suka SuJu? Demi apapun?!!! Gue juga!" 
Dulu, itu kata-kata yang pasti bakal keluar kalo ketemu orang lain yang juga suka Super Junior. Dulu. Waktu K-pop belum sefenomenal sekarang.
*looking at somebody's wallpaper* *checking on someone's phone gallery & playlist* "Super Junior, SNSD, 2pm, CN Blue, Beast, and so on." Melihat begitu banyak boyband & girlband korea yang sangat happening sekarang lalu menemukan hal seperti tadi rasanya udah nggak asing lagi. Gue bahkan sering banget nemuin artis-artis korea di display picture bbm temen gue atau isi pictures gallery handphone mereka. Baik foto kpop boy/girlband ataupun Korean dramas.

Lucu rasanya kalau diingat dulu sebelum korea menjadi hal yang "in", para penyuka korea kurang mendapat perhatian. Boro-boro deh, yang tau Super Junior juga paling segelintir. Tapi, kalau abang Rain (Bi) kayanya sebagian besar sudah pada tau. Apalagi yang sempet menonton drama paling keren sepanjang masa, Full House.
Sekarang, penyuka korea, istilahnya, udah naik "kasta". Mulai dari anak SMP penyuka tabloid Gaul sampai remaja "berduit" yang bacaanya▬kerenan dikit▬Korean Pop magz. Well, sebenarnya, isinya sama aja. Bedanya, yang satu tabloid dan kurang membahas lebih detail tentang artis korea, sedangkan Korean Pop adalah majalah yg cukup merogoh kocek dengan tampilan dan isi yang lebih worthy.

Aside from the magz, Korea sekarang lebih mudah memasarkan produk boy/girlband dan dramas nya melalu akun jejaring Youtube. Yaa, siapa sih sekarang yang nggak menggunakan akses internet?
Selain internet dan majalah, tentunya acara televisi yang udah menangkap hal mainstream ini langsung membuat acara-acara yang menyangkut hal Kpop. Segala macem mulai dari video clip, cover dance, sampe gathering fandoms pun udah bermunculan di tv.

So, for me, as one of a hardcore korean fans. Since Rain's unbeatable drama, Full House, I always support everything towards Kpop & Kdramas.

But then I realize, if those korean people can love their awesome artists, why can't we love and support our own artists too? Aside from those sinetron-tak-berakhir dan film-horror-komedi-dewasa-yg-gak-bermoral, I guess we really have to start loving our own masterpieces.

--Bulan ♥