Untuk yang Disana... Lol

Mendapatkan keinginan untuk mengungkapkan hal ini waktu menikmati jalanan pukul 8 malam dan di bawah hujan yang lumayan bikin sendu.
So, berawal dari bujukkan teman untuk nge-add contact BBM seseorang lalu gue mengiyakan atas dalih silahturahmi. Well, awalnya emang cuma itu. Serius. Udah di add, gue juga gak ngapa-ngapain. Di chat nggak, di sapa juga nggak. Bahkan lupa kalo nge-add orang itu. Kalau bukan gara-gara recent updates, mungkin gue gak tau doi ada di contact list. Ya, untuk beberapa saat sih gue sering lihat updates-nya di recent updates gue. Sampai suatu hari gue lagi nyari contact temen gue yang adanya di bawah nama BBM si doi. Eh, kok tiba-tiba hilang. Gue pikir doi ganti username or whatever, tapi gue juga nggak nemuin. Gue pun berasumsi kalau doi udah menghapus gue dari contact-nya.
Frankly speaking, gue amat sangat tersinggung dan tersundul (eh?). Kalau emang pada akhirnya doi menghapus gue dari contactnya (dengan gue yang notabene jarang ganti status BBM) kenapa juga doi accept gue dari awal. Sekalian bae lah di decline. fufufu.

Sampai pada lagu yang terputar di radio sekitar 4 jam yang lalu...

"Berdegup kencang Oh hatiku / Berhenti denyut nadiku / Kuterpaku tak bicara / Saat kau kau sentuh bibir ini / Kau bukanlah yang terbaik untukku / Karna kau tak bisa melumpuhkan hatiku / Kau hanya sepenggal kisah dalam waktu / Yang kulalui dan takkan kulupakan / Melayang rasa Oh hatiku / Menggangu waktu tidurku / Gelisah dan hatiku gundah / Berangan tuk kesekian kali / Ku terpaku tak bicara / Teringat kau sentuh bibir ini  / Kau bukanlah yang terbaik untukku / Karna kau tak bisa melumpuhkan hatiku / Kau hanya sepenggal kisah dalam waktu / Yang kulalui dan takkan kulupakan"
-- Laluna

Some of you may know who is that person, :/



PS: Gimana caranya kalau hatinya berdegup kencang tapi denyut nadinya berhenti? Well... 

No comments:

Post a Comment